Pengaruh Pembentukan Dingin Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Logam
Pengertian pembentukan dingin
: Proses pembentukan yang dilakukan di bawah
temperatur rekristalisasi
Proses pembentukan
: Proses produksi untuk merubah bentuk benda
kerja dengan cara mendeformasi plastis benda
kerja tersebut
Pengertian pembentukan dingin
: Proses pembentukan yang dilakukan di bawah
temperatur rekristalisasi
Proses pembentukan
: Proses produksi untuk merubah bentuk benda
kerja dengan cara mendeformasi plastis benda
kerja tersebut
- Temperatur rekristalisasi = 0.4 s/d 0.5 T cair (K)
- Pengaruh pembentukan dingin terhadap sifat logam
Catatan : Pengerasan regangan terjadi karena adanya peningkatan jumlah dislokasi (sebelum pembentukan dingin kerapatan dislokasi = 105 dislokasi/mm2 dan selah 1010 dislokasi/mm2te)
- Fenomena yang Terjadi Pada Saat Anil
Recovery:
tahapan di mana terjadi pemulihan sifat fisik logam (tanpa adanya perubahan struktur mikro yang berarti)
Rekristalisasi:
- terbentuknya butir baru (yang mempunyai rapat dislokasi rendah) yang menggantikan butir lama
- rekristalisasi dimulai dari pengintian butir baru dan kemudian inti butir baru tersebut tumbuh membesar
- butir baru mempunyai bentuk ekuiaksial
menjadi
Pada tahap rekristalisasi, kekuatan logam mengalami penurunan (keuletan meningkat) karena butir baru yang terbentuk mempunyai rapat dislokasi rendah
- Ukuran butir hasil rekristalisasi dipengaruhi oleh besarnya deformasi plastis (regangan)
Pengasaran butir
: Jika tahap rekristalisasi selesai, tetapi pemanasan terus berlanjut maka dapat terjadi pengasaran butir (ukuran butir bertambah besar)
- Pengaruh temparatur dan waktu anil terhadap pengasaran butir
- Pengaruh Pembentukan Panas Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Logam
Pengertian pembentukan panas
: proses pembentukan yang dilakukan di atas temperatur rekristalisasi
Keuntungan pembentukan panas :
: - gaya pembentukan relatif kecil, serta deformasi yang dapat diberikan relatif besar
- terjadi perbaikan struktur mikro
- Perbaikan struktur mikro pada proses pembentukan panas
Benda kerja hasil pengecoran memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan ini dapat diperbaiki oleh proses pembentukan panas, diantaranya pada saat pembentukan panas :
- Terjadi proses homogenisasi
- Perubahan struktur kolumnar menjadi ekuiaksial dan halus
- Berkurangnya cacat rongga
*Sumber : //Ngopi-Bahan kuliah.
No comments:
Post a Comment