APAKAH KUNINGAN ITU?
Kuningan
adalah paduan antara logam tembaga(cu) dengan seng(zn) dengan kadar yang bervariasi antara 10% - 40%,dan semakin
tinggi kadar kuningan maka akan semakin kuat seng itu,tapi bila zn melebihi 40%
seng akan mengalami penurunan kekuatan dan bila dilebur seng akan menguap membuat tembaga lebih sempurna sehingga akan menjadi
lebih keras dan karena itu lebih baik untuk dikerjakan dengan mesin.
Keunggulan dari logam kuningan:
1)Logam yang tahan korosi
2)Alat penukar panas yang baik(biasa digunakan pada onderdil kendaraan)
3)Memiliki keuletan yang tinggi & mudah di bentuk
4)Sebagai katalis yang baik (Katalis merupakan suatu zat yang mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi
tidak dikonsumsi dalam reaksi dan tidakmempengaruhi kesetimbangan kimia pada
akhir reaksi)
TENTANG
KUNINGAN
Paduan seng sampai
39% memberikan hablur campuran lebih kenyal sehingga dalam keadaan dingin dapat
dengan sempurna dirobah bentuknya dan tahan korosi tinggi. Paduan Tembaga-seng
atau kuningan dapat digunakan untuk alat penukar panas, suku cadang yang tahan
korosi dan kuat serta memiliki keuletan. Diagram Fasa Cu-Zn terdiri dari enam
fasa yaitu α, β, δ, γ, ε, dan η. Dari semua fasa itu yang penting
secara industri adalah logam kuningan dengan fasa α, dan β. fasa α mempunyai struktur
FCC dan β mempunyai struktur BCC ada juga fasa β’ dengan kisi super. Dari diagram
fasa untuk paduan tembaga seng 70%-30 %, fasa α merupakan fasa
lunak dan mudah dikerjakan, sedangkan paduan tembaga seng 60 – 40, adalah
merupakan fasa α + β yang mempunyai kekuatan tinggi dan
paduan ini mempunyai kekuatan tarik yang tinggi.
Paduan tembaga
seng yang dicampur unsur ke tiga digunakan untuk memperbaiki sifat ketahanan
korosi, ketahanan aus dan sifat mampu mesin.Unsur-unsur yang dipadu terutama
Mn, Sn, Fe, Al, Ni dan Pb. Unsur-unsur ini larut padat dalam α dan β, sehingga tidak membentuk fasa baru hanya mengubah perbandingan antara
fasa α dan β.
CARA PEMBUATAN KUNINGAN
Yang akan kita bahas disini adalah cara pembuatan logam
kuningan dengan cara pengecoran,karena cara pengecoran ini adalah satu-satunya
cara yang biasa digunakan dalam industri logam kecil ataupun industri besar.
Cara pengecoran
PENGECORAN (FOUNDRY)
Adalah proses pembentukan
(deformasi)logam dengan cara menggunakan cetakan berongga (mould) yang diisi
oleh logam cair.
Terdiri dari 2 bagian proses :
1. Cetakan
berfungsi memberikan bentuk/dimensi serta sifat permukaan.
2. Logam Cair
memberikan sifat mekanis, tergantungkomposisi logam.
Sejarah kegunaan fungsi
benda cor kuningan:
1)Mementingkan pada
bentuk:
pada awalnya adalah
untuk membuat perhiasan/alat pemujaan
2)Mementingkan bentuk
dan dimensi
Berkembang menjadi
bahan pembentukan alat-alat rumah tangga.
3)Berkembang
mementingkan bentuk,dimensi,dan
kekuatan.
Pengecoran logam
adalah proses peleburan atau proses pencairan logam kemudian logam cair
dituangkan ke dalam cetakan dan logam kemudian dibiarkan dingin membeku. Proses
pengecoran meliputi pembuatan cetakan, persiapan, peleburan,penuangan logam
cair kedalam cetakan dan proses lanjutan logam hasil coran. Pada proses
pengecoran logam kuningan di industri kecil yang ada masih menggunakan sistem
cetakan pasir, dalam peleburan kuningan cor ini umumnya dimanfaatkan dari bahan
bekas yang dilebur dengan tanur krus atau dengan tanur induksi frekwensi
rendah. Temperatur cairan sebaiknya
jangan terlalu tinggi jika terlalu tinggi menyebabkan kehilangan kadar seng
karena penguapan.
TABEL
TITIK CAIR KUNINGAN
Berikut adalah gambar penuangan logam bahan baku kuningan yang di lebur dan dimasukkan ke
dalam cetakan.
HASIL
JADI
CARA
PENGUJIAN KUNINGAN
Pengujian kekuatan tarik bahan mengunakan peralatan
uji tarik dengan berbagai model dan tipe, Pengujian tarik dilakukan untuk
mengetahui deformasi plastis yang terjadi pada bahan uji,pada logam-logam coran
tidak terdapat pengecilan penampang setempat sampai bahan logam tersebut patah
hal ini disebabkan kerena struktur butiran benda cor lebik kasar dibandingkan
dengan pembentukan material dengan proses lain.
1) UJI TARIK
Contoh alat uji tarik
2)
UJI KEKERASAN
Pengujian kekerasan permukaan Hardness Test yang dilakukan dengan menggunakan peralatan
uji kekerasan. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai
perubahan kekerasan permukaan untuk tiap-tiap bahan uji.
Created By : Indra Setyawan
Kalo mau menuliskan huruf di Kuningan tersebut tanpa melalui proses pencetakan bisa? Misalnya di tulis memakai spidol kemudian diberikan zat tertentu, sehingga tulisan tersebut menjadi timbul, kalo bisa memakai zat apa?trima kasih
ReplyDeletehttp://kawanlencana.blogspot.co.id/
DeleteKalau menurut pengetahuan saya hal itu sepertinya mustahil, melihat suhu yang ada pada saat logam mencair itu sangat tinggi, sedangkan spidol dengan kekuatan ketahanan panas yang tinggi itu belum saya ketahui, umpama adapun hasil dari tulisan itu harus bisa menimbulkan efek timbul, pertanyaannya apakah ada spidol yang bisa menciptakan efek timbul dan tahan panas..????, terimakasih
ReplyDeleteInfo penting bagi para toko mesin nih gan :D
ReplyDeletemaaf maz mau nanya bahan apa yang di gunakan untuk mencampur kuningan saat di lebur agar lebih tahan dan kuat
ReplyDeleteBisa dengan penambahan unsur Al untuk meningkatkan kekerasan kristal, untuk memodif logam cair kita harus paham diagram fasa gan, dengan paham itu kita bisa memainkan struktur mikronya, dan banyak sekali teknik2nya, bisa dengan paduan atau perlakuan suhu dan waktu
DeleteTembaga dari kabel ukyean 2 mm
Deletekenapa yha alat2 musik seperti gamelan jawa,trompet2 kuno ditibet,banyak pakai bahan kuningan?,apa istimewanya alat musik dgn bahan kuningan dgn bahan logam lainnya? ada yg tau?
ReplyDeleteAku jawab setahuku ya, itu karena kuningan kuat, tahan terhadap korosi jika ada campuran Al nya dan paling utama dengan segala kelebihannya kuningan itu mudah dibentuk.
Delete