Share

>

Tuesday, March 28, 2017

Aliran Dalam Sebuah Pipa (Konversi Energi)



            Daerah aliran di dekat lokasi fluida memasuki pipa disebut sebagai daerah masuk (entrance region). Terdapat aliran laminar di dalam sebuah pipa bulat dengan jari – jari ro, dimana fluida memasuki pipa dengan kecepatan yang seragam, seperti terlihat pada gambar 2.1. Ketika fluida bergerak melewati pipa, efek viskos menyebabkan fluida tetap menempel pada dinding pipa (kondisi tanpa-slip) dan lapis batas (boundary layer) akan berkembang dengan meningkatnya x. Lapis batas dimana efek viskos menjadi penting timbul di sepanjang dinding pipa sedemikian rupa sehingga profil kecepatan awal berubah menurut jarak sepanjang pipa, x, sampai fluida mencapai ujung akhir dari panjang daerah masuk, dimana setelah di luar itu profil kecepatan tidak berubah  lagi menurut x. Aliran ini yang disebut dengan aliran kembang penuh (fully developed flow), dan jarak dari arah masukan hingga terjadinya kondisi ini disebut dengan hydrodynamic entry length. Profil kecepatan pada daerah aliran kembang penuh berbentuk parabola untuk aliran laminar, sedangkan untuk aliran turbulen berbentuk lebih datar karena aliran berputar pada arah pipa.

Hydrodinamic entry length biasanya diambil sebagai jarak dari ujung masuk pipa, dalam aliran laminar panjang hydrodinamic entry length adalah :
Lh, laminar ≈0,05ReD

Wednesday, March 8, 2017

Langkah-langkah teknik pengecoran (video)

Dalam ilmu teknik mesin pasti pernah belajar ilmu logam, bidang ini sangat penting karena erat kaitannya dengan proses pembetukkan suatu bahan dasar atau bentuk yang tersemat di dalamnya beberap aspek penting yang tidak boleh dilupakan seperti aspek kekuatan, estetika dan lain - lain. Dalam proses pengecoran logam banyak dibahas tentang cara pengecoran itu sendiri dan aspek struktur mikro dari proses
Bahkan logam karena uniknya sangat berbeda dalam struktur mikronya jika diberi perlakuan yang berbeda, berikut saya sisipkan hasil penelitian saya mengenai struktur mikro dari beberapa logam dari proses perlakuannya yang saya teliti dengan menggunakan mikroskop dari beberapa perlakuann yang berbeda
- Proses deformasi :

aluminium setelah dideformasi x 10

Teori tentang teknik pengecoran

Friday, February 17, 2017

Sharing pengalaman tes kerja di berbagai perusahaan di Indonesia



Halo readers, sudah lama saya ingin sekali menulis artikel pengalaman saya ini, yaitu pengalaman tentang perjuangan yang sangat keras dalam mencari kerja, hingga hari ini pada bulan februari 2017 saya ada waktu untuk menulis, memang tujuan saya menulis ini adalah untuk mengenang dan mengingat perjuangan - perjuangan saya dalam mencari kerja, mungkin kaliann tidak akan percaya saya lulus dari S1 Teknik Mesin mungkin sudah ada ribuan aplikasi lamaran saya yang bertebaran di sana, bayangkan saja setiap 1 hari saya menargetkan untuk mengirim aplikasi terutama lewat internet minimal 10 perusahaan kalikan saja dengan 30 hari, bahkan sampai saat inipun saya masih sering mengirim karena belum ada perusahaan yang baik untuk saya tambati.
Saya pernah melamar pekerjaan di perusahaan yang sangat bonafit, BUMN, perusahaan berkembang, ecek - ecekpun saya juga pernah, hehehe.., dari ribuan aplikasi lamaran saya tersebut saya sempat datangi untuk mengiuti tes mungkin sekitar ratusan, dan diterima sekitar puluhan, ada yang saya ambil ada yang saya lepas karena alasan tertentu, saya pernah diterima diperusahaan otomotif bertaraf internasional, BUMN, perusahaan lokal, perusahaan nasional dll. Ada yang saya ambil dan ada pula yang saya lepas seperti yang saya bilang tadi, karena mencari pekerjaan itu sebenarnya gampang, yang sulit adalah mendapatkan pekerjaan yang pas dengan hati, karena kerja tanpa hati sehebat apapun yang kita dapat kita tidak akan pernah nyaman.

Tuesday, February 9, 2016

Macam - macam kompresi



Grafik diatas merupakan perbandingan proses kompresi. Jika perbandingan itu digambarkan secara grafik, ketiga proses kompresi itu tampak seperti gambar di atas. Dari kurva diatas proses kompresi isotermal paling landai dan disusul proses politropik dan terakhir proses adiabatik. Jadi adiabatik menunjukkan kurva yang paling curam (terjal). Hal ini penting dan berguna dalam menggambarkan beberapa proses yang terjadi secara berulang (siklus).

Proses-Proses Kompresi
Kompresi gas idealnya dapat diwujudkan dalam tiga cara yaitu isotermal, adiabatik dan politropik. Ketiga proses itu dapat diterangkan sebagai berikut:

1)      Kompresi Isotermal
Kompresi pada hakikatnya memberikan energi mekanik, yang kemudian tersimpan di dalam gas. Karena energi itu kekal, energi ini disimpan juga dalam bentuk panas selain energi tekanan. Semakin besar energi yang diberikan, semakin besar pula kenaikan temperaturnya. Untuk menjaga agar temperatur tetap, proses ini harus didinginkan. Di sinilah berlaku proses isotermal, yakni T = konstan atau:
pV = Tetap

Sehingga:
P1v1 = P2v2  dan P1/P2 = V2/V1