Share

>

Saturday, March 8, 2014

Proses dan Sistem di unit Wax Plant


Wax plant merupakan salah satu bagian dari unit pengolahan. Unit wax plant merupakan peninggalan BPM (Bataafche Petroleum Maatchappi), yang kemudian dibangun lagi oleh PERMIGAN (Perusahaan Minyak dan Gas Negara). Unit ini beroperasi dengan tujuan untuk mengolah produk PH (Parafin High) Solar yang dihasilkan proses distilasi atmosferik yang berlangsung di kilang, menjadi batik wax yang nantinya dipasarkan. Jalannya proses untuk mengolah pH solar mejadi batik wax yang siap untuk di pasarkan,dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :

             Proses dewaxing
Adalah proses pengambilan wax dari minyak untuk mengurangi kadar minyak dalam umpan.proses ini terdiri dari dua proses yaitu proses pendinginan (chiller) dan proses penyaringan(filter proses).
pH solaar merupakan produkk bawah dari kolom C/A yang di tampung pada tangki penampung T.119 kemudian di ppompa ke wax plant untuk di tampung pada tangki T.201 dan T.202. untuk menjaga pH solar dalam keadaan cair maka penampungan tersebut dilengkapi dengan coil pemanas. Dengan pemanas steam,dari tangki penampung kemudian dialirkan menuju chiller untuk didinginkan dengan suhu masuk 450 – 470 C dan suhu keluar 30- 320 C. Solar masuk kedalam bagian tube dsengan batuan screw conveyer yang di gerakan oleh motor listrik.sebagai pendingin di gunakan air dengan suhu masuk 290 C dan suhu keluar dalam bentuk cairan kristal wax dan minyak (slurry) yang kemudian di tampung dalam tangki

Tuesday, March 4, 2014

DASAR TEORI ALUMUNIUM

  1.    Aluminium
Aluminium merupakan logam non-ferrous yang paling banyak digunakan di dunia, dengan pemakaian tahunan sekitar 24 juta tonAluminium dengan densitas 2.7 g/cm3 sekitar sepertiga dari densitas baja (8.83 g/cm3), tembaga (8.93 g/cm3), atau kuningan (8.53 g/cm3), mempunyai sifat yang unik, yaitu: ringan, kuat, dan tahan terhadap korosi pada lingkungan luas termasuk udara, air (termasuk air garam), petrokimia, dan beberapa sistem kimia.