Share

>

Wednesday, January 2, 2013

Cara Pembuatan Kuningan

APAKAH KUNINGAN ITU?
   Kuningan adalah paduan antara logam tembaga(cu) dengan seng(zn) dengan kadar  yang bervariasi antara 10% - 40%,dan semakin tinggi kadar kuningan maka akan semakin kuat seng itu,tapi bila zn melebihi 40% seng akan mengalami penurunan kekuatan dan bila dilebur seng akan menguap membuat tembaga lebih sempurna sehingga akan menjadi lebih keras dan karena itu lebih baik untuk dikerjakan dengan mesin.

Keunggulan dari logam kuningan:
1)Logam yang tahan korosi
2)Alat penukar panas yang baik(biasa digunakan pada  onderdil kendaraan)
3)Memiliki keuletan yang tinggi & mudah di bentuk
4)Sebagai katalis yang baik (Katalis merupakan suatu zat  yang mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi tidak dikonsumsi dalam reaksi dan tidakmempengaruhi kesetimbangan kimia pada akhir reaksi)

TENTANG KUNINGAN
Paduan seng sampai 39% memberikan hablur campuran lebih kenyal sehingga dalam keadaan dingin dapat dengan sempurna dirobah bentuknya dan tahan korosi tinggi. Paduan Tembaga-seng atau kuningan dapat digunakan untuk alat penukar panas, suku cadang yang tahan korosi dan kuat serta memiliki keuletan. Diagram Fasa Cu-Zn terdiri dari enam fasa yaitu α, β, δ, γ, ε, dan η. Dari semua fasa itu yang penting secara industri adalah logam kuningan dengan fasa α, dan β. fasa α mempunyai struktur FCC dan β mempunyai struktur BCC ada juga fasa β’ dengan kisi super. Dari diagram fasa untuk paduan tembaga seng 70%-30 %, fasa α merupakan fasa lunak dan mudah dikerjakan, sedangkan paduan tembaga seng 60 – 40, adalah merupakan fasa α + β yang mempunyai kekuatan tinggi dan paduan ini mempunyai kekuatan tarik yang tinggi.
Paduan tembaga seng yang dicampur unsur ke tiga digunakan untuk memperbaiki sifat ketahanan korosi, ketahanan aus dan sifat mampu mesin.Unsur-unsur yang dipadu terutama Mn, Sn, Fe, Al, Ni dan Pb. Unsur-unsur ini larut padat dalam α dan β, sehingga tidak membentuk fasa baru hanya mengubah perbandingan antara fasa α dan β.

CARA PEMBUATAN KUNINGAN
Yang akan kita bahas disini adalah cara pembuatan logam kuningan dengan cara pengecoran,karena cara pengecoran ini adalah satu-satunya cara yang biasa digunakan dalam industri logam kecil ataupun industri besar.

Cara pengecoran
PENGECORAN (FOUNDRY)

Adalah proses pembentukan (deformasi)logam dengan cara menggunakan cetakan berongga (mould) yang diisi oleh logam cair.
Terdiri dari 2 bagian proses :
1. Cetakan
    berfungsi memberikan bentuk/dimensi serta sifat permukaan.
2. Logam Cair
    memberikan sifat mekanis, tergantungkomposisi logam.

Sejarah kegunaan fungsi benda cor kuningan:
1)Mementingkan pada bentuk:
pada awalnya adalah untuk membuat perhiasan/alat pemujaan
2)Mementingkan bentuk dan dimensi
Berkembang menjadi bahan pembentukan alat-alat rumah tangga.
3)Berkembang mementingkan  bentuk,dimensi,dan kekuatan.

Pengecoran logam adalah proses peleburan atau proses pencairan logam kemudian logam cair dituangkan ke dalam cetakan dan logam kemudian dibiarkan dingin membeku. Proses pengecoran meliputi pembuatan cetakan, persiapan, peleburan,penuangan logam cair kedalam cetakan dan proses lanjutan logam hasil coran. Pada proses pengecoran logam kuningan di industri kecil yang ada masih menggunakan sistem cetakan pasir, dalam peleburan kuningan cor ini umumnya dimanfaatkan dari bahan bekas yang dilebur dengan tanur krus atau dengan tanur induksi frekwensi rendah. Temperatur cairan sebaiknya jangan terlalu tinggi jika terlalu tinggi menyebabkan kehilangan kadar seng karena penguapan.


                                       TABEL TITIK CAIR KUNINGAN



Berikut adalah gambar penuangan logam bahan baku kuningan yang di lebur dan dimasukkan ke dalam cetakan.

HASIL JADI

CARA PENGUJIAN KUNINGAN
Pengujian kekuatan tarik bahan mengunakan peralatan uji tarik dengan berbagai model dan tipe, Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui deformasi plastis yang terjadi pada bahan uji,pada logam-logam coran tidak terdapat pengecilan penampang setempat sampai bahan logam tersebut patah hal ini disebabkan kerena struktur butiran benda cor lebik kasar dibandingkan dengan pembentukan material dengan proses lain.

1) UJI TARIK

Contoh alat uji tarik

2) UJI KEKERASAN
 Pengujian kekerasan permukaan Hardness Test  yang dilakukan dengan menggunakan peralatan uji kekerasan. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai perubahan kekerasan permukaan untuk tiap-tiap bahan uji.




Created By : Indra Setyawan



9 comments:

  1. Kalo mau menuliskan huruf di Kuningan tersebut tanpa melalui proses pencetakan bisa? Misalnya di tulis memakai spidol kemudian diberikan zat tertentu, sehingga tulisan tersebut menjadi timbul, kalo bisa memakai zat apa?trima kasih

    ReplyDelete
  2. Kalau menurut pengetahuan saya hal itu sepertinya mustahil, melihat suhu yang ada pada saat logam mencair itu sangat tinggi, sedangkan spidol dengan kekuatan ketahanan panas yang tinggi itu belum saya ketahui, umpama adapun hasil dari tulisan itu harus bisa menimbulkan efek timbul, pertanyaannya apakah ada spidol yang bisa menciptakan efek timbul dan tahan panas..????, terimakasih

    ReplyDelete
  3. maaf maz mau nanya bahan apa yang di gunakan untuk mencampur kuningan saat di lebur agar lebih tahan dan kuat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dengan penambahan unsur Al untuk meningkatkan kekerasan kristal, untuk memodif logam cair kita harus paham diagram fasa gan, dengan paham itu kita bisa memainkan struktur mikronya, dan banyak sekali teknik2nya, bisa dengan paduan atau perlakuan suhu dan waktu

      Delete
    2. Tembaga dari kabel ukyean 2 mm

      Delete
  4. kenapa yha alat2 musik seperti gamelan jawa,trompet2 kuno ditibet,banyak pakai bahan kuningan?,apa istimewanya alat musik dgn bahan kuningan dgn bahan logam lainnya? ada yg tau?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku jawab setahuku ya, itu karena kuningan kuat, tahan terhadap korosi jika ada campuran Al nya dan paling utama dengan segala kelebihannya kuningan itu mudah dibentuk.

      Delete